Wednesday, January 26, 2011

Break Event Point (BEP)

Break Event Point (BEP) adalah titik di mana pendapatan kita sudah berhasil mengembalikan semua modal yang kita keluarkan dalam usaha. Ketika seluruh modal sudah dikembalikan, maka selanjutnya yang kita tuai adalah keuntungan.

Break event point dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

BEP = Modal / Pendapatan (perbulan atau pertahun).

Maka akan di dapatkan suatu angka yang merupakan lama waktu modal kita akan kembali. Bisa dalam perbulan atau pertahun. Misalnya dalam kasus Distribusi Ikan Asin Millenium.

Modal awal adalah Rp.14.000.000,- sedangkan pendapatan per-bulan adalah Rp.2.000.000,-. Maka BEP dari usaha ini adalah:

BEP = Rp.14.000.000,- / Rp.2.000.000 (perbulan)

BEP = 7 (bulan)

Dalam membuat usaha, yang harus dilakukan adalah menarik garis dari titik belakang, yakni titik BEP. Bukan dari depan. Jika kita memulai usaha tetapi tidak mengetahui BEP kita, maka bisa dikatakan kita ngasal memulai usaha. Tidak ada perhitungan yang jitu terhadap target-target usaha kita.

BEP juga bisa dijadikan target. Misalnya, kita ingin BEP kita 1 tahun. Maka, dalam kasus Distribusi Ikan Asin Millenium di atas, perhitungannya akan menjadi sbb.:

BEP = Modal / Pendapatan
Pendapatan = Modal / BEP

Pendapatan = Rp.14.000.000,- / 12 (bulan)

Pendapatan = Rp.1.166.666,7 perbulan.

Maka target pendapatan kita perbulan haruslah Rp.1.166.666,7. Dalam satu tahun modal sudah kembali dan pendapatan di bulan berikutnya bisa dibilang keuntungan.


No comments:

Post a Comment